Jumat, 23 April 2010

Rachel Maryam Akhirnya Buka Suara

This interesting article addresses some of the key issues regarding news. A careful reading of this material could make a big difference in how you think about news.
Setelah sebelumnya tidak bisa ditemui dan terkesan menghindar dari wartawan, akhirnya Rachel Maryam buka suara juga. Ketika ditemui di Terminal 2E, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (23/04) sore tadi, Rachel yang hendak bertolak ke Singapura akhirnya mengungkapkan kebenaran kabar yang mengatakan jika dirinya menggugat cerai.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

"Iya emang, nanti aja ya saya belum mau bicara sebenarnya. Beritanya benar, sudah masukin gugatan. Saya belum mau bicara banyak, kondisi saya buru-buru mau berangkat, nggak mau ngomongin masalah ini di depan anakku juga," kata Rachel yang saat itu menggendong anaknya.

Rachel sendiri ditemani oleh asisten dan adiknya. Sang anak tidak ikut ke Singapura. Di situ, Rachel juga membenarkan jika dirinya kurang sehat.

"Memang saya kurang sehat. Aku harus pergi ke Singapura ada urusan pekerja tugas di Komisi I, undangan KBRI untuk berdialog dengan TKI. Rencananya mau sekaligus check up di sana," tambah Rachel yang sempat mencium sang anak sambil meneteskan air mata ketika akan boarding ini. (kpl/adt/npy)

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar